Setiap hari aku menunggu kabar darimu. Setiap detik, setiap waktu, hari demi hari kulalui dengan begitu sabarnya. Tanpa kusadari, aku seperti orang bodoh yang terus menunggu sesuatu yang tak pasti, dan aku tahu ini membuatku sedikt terluka namun aku tetap bertahan.
Dalam setiap langkahku, terasa begitu sangat hampa dan sunyi. Tak ada lagi canda, tak ada lagi tawa, namun aku harus sedikit lebih bersabar. Mungkin engkau sedang terlena oleh duniamu, hingga tak sedikitpun ingat kepadaku.
Aku bertanya pada burung, namun ia beranjak terbang ke langit. Ingin rasanya akupun ikut terbang, namun aku tidak bisa terbang sendiri, kerena sayap cintaku yang satunya ada pada dirimu. Aku hanya bisa terbang bila saling berpelukan.
Kini aku yang kesepian , sendiri, mencoba untuk bangkit, mencoba untuk berusaha bissa bertahan saat ku jauh darimu. hariku masih panjang, dan masih banyak impian yang harus aku gapai. Terbanglah cintaku, lupakanlah segala tentangku, karena aku tak ingin memberatkan langkahmu. Aku hanya ingin engkau bahagia.
Tidak ada komentar :
Posting Komentar