sejatinya aku hanya orang biasa yang menjalani hidup engan biasa,tak ada yang spesial dalam hidupku. Jangankan memilikiknya,membayangkannya saja aku ngeri. Aku lebih memilih hidup sederhana dengan caraku sendiri.
Sejauh ini hidupku ibarat seekor kuda jantan di tengah sabana yang luas membentang, aku bisa bebas menerjang angin, menikmati terik dan hujan, berlari kesana kesisni, melakoni jati diri sampai puas.
Namun selama ini pula aku tak tahu bahwa apa yang aku lakukan itu salah tak seharusnya aku mengumbar naluriku bebas lepas seperti ini. Ternyata masih banyak yang harus saya pikirkan, seperti keluarga, teman, sahabat, dan cita-cita.
Selama itu aku hidup dalam kegelisahan, hawatir, serta ketakutan akan dunia luar karena aku takut jatuh lalu terinjak. sungguh seperti seorang pengecut diriku ini, menatap matahari pun aku tak mampu. Yang bisa aku lakukan hanyalah menutup diri dan bersembunyi.
Dulu aku kuat cemerlang, ceria, hebat, melawan siapa saja yang menghalangi jalanku. Tapi, sekarang aku seperti seekor kuda yang kehilangan empat kakinya. Jiwa dan naluri ku hebat namun tak bisa melangkah kedepan.
Aku terus berdoa dan memohon kepada TUHAN YME agar hidupku lekas membaik kedepan, agar aku tak keliru dalam bergaul, agar aku tersadar saat melakukan hal yang sia-sia.
Aku tahu untuk mencapaisesuatu tidak ada yang instan, semua butuh proses. Dan sepertinya saya sedang berada di jalan yang tepat. Im on right now !!
Aku kembali membakar semangat jiwa yang tersisa, hingga ahirnya aku bertemu dengan seseorang yang mau dengan ihlas mengulurkan tangannya disaat yang tepat, disaat aku terpuruk dan terlupakan.
Wajahnya yang elok, senyumnya tulus, serta bicaranya yang damai, semuanya tersusun rapi dalam kesederhanaan. Tidak terlalu cantik namun nyaman dipandang, juga tidak terlalu royal dan asli sederhana.
Aku seperti orang yang paling bahagia saat itu.Tuhan. . . terimakasih kau telah kirimkan aku peri kecil-Mu untuk membimbingku, menegurku, dan mengajari aku arti hidup.
Aku tahu segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini adalah datangnya dari Tuhan YME, namun terkadang Tuhan menunjukan kuasanya melalui perantara. Seperti apa yang sedang aku alami, Tuhan memberi aku petunjuk melalui perantara yaitu K.A.M.U "Nonde my litlle angel".
Namun selama ini pula aku tak tahu bahwa apa yang aku lakukan itu salah tak seharusnya aku mengumbar naluriku bebas lepas seperti ini. Ternyata masih banyak yang harus saya pikirkan, seperti keluarga, teman, sahabat, dan cita-cita.
Selama itu aku hidup dalam kegelisahan, hawatir, serta ketakutan akan dunia luar karena aku takut jatuh lalu terinjak. sungguh seperti seorang pengecut diriku ini, menatap matahari pun aku tak mampu. Yang bisa aku lakukan hanyalah menutup diri dan bersembunyi.
Dulu aku kuat cemerlang, ceria, hebat, melawan siapa saja yang menghalangi jalanku. Tapi, sekarang aku seperti seekor kuda yang kehilangan empat kakinya. Jiwa dan naluri ku hebat namun tak bisa melangkah kedepan.
Aku terus berdoa dan memohon kepada TUHAN YME agar hidupku lekas membaik kedepan, agar aku tak keliru dalam bergaul, agar aku tersadar saat melakukan hal yang sia-sia.
Aku tahu untuk mencapaisesuatu tidak ada yang instan, semua butuh proses. Dan sepertinya saya sedang berada di jalan yang tepat. Im on right now !!
Aku kembali membakar semangat jiwa yang tersisa, hingga ahirnya aku bertemu dengan seseorang yang mau dengan ihlas mengulurkan tangannya disaat yang tepat, disaat aku terpuruk dan terlupakan.
Wajahnya yang elok, senyumnya tulus, serta bicaranya yang damai, semuanya tersusun rapi dalam kesederhanaan. Tidak terlalu cantik namun nyaman dipandang, juga tidak terlalu royal dan asli sederhana.
Aku seperti orang yang paling bahagia saat itu.Tuhan. . . terimakasih kau telah kirimkan aku peri kecil-Mu untuk membimbingku, menegurku, dan mengajari aku arti hidup.
Aku tahu segala sesuatu yang terjadi dalam kehidupan ini adalah datangnya dari Tuhan YME, namun terkadang Tuhan menunjukan kuasanya melalui perantara. Seperti apa yang sedang aku alami, Tuhan memberi aku petunjuk melalui perantara yaitu K.A.M.U "Nonde my litlle angel".
Terimakasih kuucapkan kepada adikku tercinta "Elly Sunerih".
Tidak ada komentar :
Posting Komentar