Jumat, 19 Oktober 2012

Menggalang Solidaritas Dan Ukhuwah Sejati




Menurut Islam, bangunan persaudaraan dan solidaritas hanya bisa ditegakkan di atas aqidah dan manhaj yang shahih; karena persaudaraan dan solidaritas tanpa adanya landasan yang jelas dan kokoh yang mampu menyatukan berbagai kepentingan, ambisi dan keinginan merupakan suatu yang mustahil. Maka memperjelas landasan dan manhaj persaudaraan itu lebih penting daripada persaudaraan itu sendiri, kecuali yang dikehendaki dari persaudaraan tersebut hanya bersatu secara jasad dan kosong dari nilai ketakwaan, keimanan dan moralitas agama. Oleh karena itu, para rasul dan khususnya Nabi Muhammad Shallallahu 'alaihi wa sallam terlebih dahulu diperintahkan untuk menegakkan agama dan jangan bepecah-belah dalam menerima kebenaran, sebagaimana firman Allah, yang artinya: Dia telah mensyari’atkan bagi kamu tentang agama apa yang telah diwasiatkanNya kepada Nuh dan apa yang telah kami wahyukan kepadamu dan apa yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa. Yaitu, tegakkanlah agama dan janganlah kamu berpecah-belah tentanggnya. (QS Asy Syura:13). Dengan melandaskan persaudaraan dan solidaritas di atas aqidah yang shahih, dengan mudah kita bisa menghancurkan dan meluluhkan segala bentuk kebatilan. Sedangkan persaudaraan yang tidak dibangun di atas aqidah shahihah, akan menyebabkan umat Islam hanya menjadi bulan-bulanan umat lain dan mangsa kaum kuffar.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar

Like us on Facebook
Follow us on Twitter
Recommend us on Google Plus
Subscribe me on RSS